PEREMAJAAN KULIT(SKIN REJUVINATION)
Hal yang sering dikhawatirkan banyak orang dewasa ini adalah penuaan dini pada kulit. Salah satu perawatan kulit untuk mencegah penuaan kulit dengan melakukan skin rejuvenation (peremajaan kulit).
Skin rejuvenation merupakan prosedur untuk mencegah, menghambat atau memperbaiki kulit yang sudah mulai berubah akibat bertambahnya usia dan mengembalikan ke keadaan kulit saat usia masih muda. Kerusakan kulit dapat disebabkan oleh faktor intrinsik (dalam) dan ekstrinsik (luar). Faktor intrinsik adalah faktor penuaan, sedangkan faktor ekstrinsik paling banyak melibatkan sinar matahari.
Skin rejuvenation dapat dicapai melalui berbagai modalitas. Terdapat beberapa macam peremajaan kulit. Pertama, peremajaan harian yang dapat dilakukan dengan menggunakan krim perawatan wajah. Selanjutnya peremajaan dengan metode peeling secara kimiawi/chemical peeling , maupun secara mekanis, seperti mikrodermabrasi. Tindakan ini bertujuan mengangkat lapisan kulit paling luar, untuk memicu pertumbuhan kulit yang baru dan lebih sehat sehingga kulit terlihat lebih muda dan cerah.
Sementara itu, peremajaan dengan modalitastermal (panas) dengan menggunakan perangkat radio frekuensi (RF) digunakan untuk menginduksi efek termal di kulit yang memicu produksi kolagen sehingga kulit akan tampak lebih muda dan kencang. Kemudian peremajaan dengan injeksi berupa botulinum toxin (botox) atau filler. Ada juga peremajaan secara bedah, yaitu dengan facelift atau mini facelif.
Adapun peremajaan lainnya yaitu dengan menggunakan sinar/cahaya berupa laser atau intense pulse light (IPL). “Beberapa tips dalam memilih modalitas yang tepat dan efektif adalah membekali diri dengan pengetahuan mengenai berbagai modalitas skin rejuvenation dari berbagai sumber yang terpercaya dan melakukan program Skin Rejuvenation oleh dokter yang berkompeten di bidangnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dilansir Allure.com, ada beberapa modalitas skin rejuvenation terbaru yang diprediksi akan menjadi tren di dunia kecantikan dalam beberapa tahun mendatang. Salah satunya adalah dysport . Pada tahun 2009 FDA, Badan Administrasi Makanan dan Obat di Negeri Paman Sam telah menyetujui dysport (abobotulinumtoxinA) untuk mengatasi kerutan di wajah.
Peneliti dari Maas Clinic dan University of California di San Francisco menemukan bahwa dysport bisa mengurangi kerutan dan meningkatkan penampilan yang secara signifikan menjadi lebih baik dibandingkan dengan botox . Hasil dari dysport juga terbukti lebih tahan lama sekitar enam bulan dibandingkan dengan botox.
Ada pula skin resurfacers, yaitu penembakan laser fraksional CO2 yang efektif menghaluskan garis-garis halus, keriput, stretch mark, dan bekas luka. Metode ini memiliki masa penyembuhan yang jauh lebih cepat dan lebih sedikit efek samping dibandingkan dengan penggunaan laser intense pulse light. Namun, pemilihan metode peremajaan kulit harus disesuaikan dengan jenis kulit, usia, kebutuhan, bahkan aktivitas harian dari individu tersebut.
Berikut sejumlah tips bagi Anda yang mengidamkan kulit lembut layaknya bayi:
1. Lindungi kulit dari sengatan sinar matahari langsung karena dapat mengurangi kadar kolagen dan elastin (protein yang berfungsi untuk membuat kulit tetap kencang dan elastis). Atasi dengan rajin menggunakan krim yang mengandung pelindung dari sengatan sinar UV. Memakai payung, kacamata hitam dan topi lebar juga sangat disarankan, terutama bila Anda banyak beraktivitas di luar ruangan pada pukul 10.00 hingga pukul 16.00 WIB.
2. Rajin-Rajinlah cuci muka dan pilih sabun yang tepat. Berhati-hatilah memilih sabun yang Anda pakai, karena jika salah memilih sabun, kulit Anda bisa mengalami iritasi, kering, dan kusam.
3. Pilih makanan sehat untuk menjaga kelembutan kulit. Merawat kulit dari dalam juga diperlukan dengan memberi nutrisi untuk kulit. Usahakan untuk minum air putih setidaknya delapan gelas per hari. Jangan lupa juga konsumsi sayur dan buah yang banyak mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E, yang diketahui memiliki manfaat baik untuk kulit.